Agung Bantah Kampanye di Luar Jadwal

VIVAnews - Politisi Golkar Agung Laksono membantah telah berkampanye di luar jadwal seperti dilaporkan sebuah lembaga swadaya masyarakat. Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat nomor urut 1 daerah pemilihan Jakarta I itu mengaku pada 21 Maret 2009 itu tak mengajak masyarakat memilihnya.

"Termasuk kendaraan yang saya pakai adalah kendaraan pribadi," kata Agung usai diperiksa Badan Pengawas Pemilu di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa 24 Maret 2009. "Saya juga tidak berpidato mengajak memilih saya, tapi hanya anjuran pada warga untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu."

Saat itu Agung mendatangi acara pengobatan gratis Kosgoro di RW 06, Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Di tempat acara, selain lambang-lambang Kosgoro, juga ada lambang Golkar. "Tentang umbul-umbul, sudah ada sebelum pengobatan gratis. Spanduk dan umbul-umbul partai lain juga ada," ujarnya.

Karena merasa tak bersalah itulah, Agung memenuhi panggilan Pengawas Pemilu. "Dipanggil Badan Kehormatan pun saya datang," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Agung diperiksa Pengawas Pemilu selama dua jam, dengan 15 pertanyaan. Agung ditanya tentang kaitan Golkar dan Kosgoro. "Kosgoro bukan sayap Golklar, tapi secara historis ada hubungan," ujarnya.

Agung Laksono dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum oleh Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia. Sigma melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu atas dugaan pidana Pemilu pada Senin 23 Maret 2009 lalu.

Agung dituduh berkampanye saat hadir dalam pengobatan gratis Kosgoro itu. Sesuai peraturan Komisi Pemilihan Umum, jadwal kampanye pada hari itu adalah Partai Gerindra, PBR, PAN dan PKNU, bukan Golkar.

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali.

Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai

Waketum Nasdem menegaskan tidak ada pembicaraan politik dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024