"Kampanye Pengaruhi Pemeriksaan Legislator"

VIVAnews - Masa kampanye pemilu ternyata membuat dampak bagi Komisi Pemberantasan Korupsi ketika ingin memeriksa para anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Komisi pun terpaksa membuat jadwal pemeriksaan yang sesuai dengan jadwal kampanye.

"Kalau kampanye di luar kota, itu mempengaruhi, tapi akan kami sesuaikan," kata Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Rianto, saat dihubungi di Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.

Pernyataan ini terkait dengan pemeriksaan terhadap anggota Komisi Perhubungan Enggartiasto Lukito. Caleg asal Partai Golkar ini batal diperiksa karena sedang mengikuti kampanye di luar daerah.

Menurut Bibit, meski jadwal kampanye berpengaruh, namun penyidikan suatu kasus korupsi tidak akan terganggu. "Karena prosedur pemanggilan sesuai dengan KUHAP," ujarnya.

Enggar rencananya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap proyek pembangunan bandara di Indonesia timur. Enggar akan diperiksa sebagai saksi dari tersangka Abdul Hadi Djamal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2 Maret 2009.

Hadi Djamal ditangkap bersama dengan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024