VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo membuat terobosan dalam meminimalisir politik uang di masa kampanye Pemilihan Umum 2009. DPRD itu mengadakan sayembara dengan total hadiah Rp 75 juta.
Dalam sayembara, DPRD meminta peran masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan kampanye para calon legislatif. "Kalau ada yang melakukan politik uang, laporkan saja," kata Arly Fauzy, Selasa 24 Maret 2009.
Ia menambahkan, masyarakat yang melaporkan politik uang itu akan diberi hadiah uang langsung kepada lima pelapor pertama, tanpa diundi. "Laporan harus lengkap dengan bukti," kata dia.
Setiap pelapor, tambahnya, dapat Rp 5 juta. Jika kasus politik uang itu berlanjut sampai ke pengadilan, tambah Arly, sang pelapr dapat hadiah tambahan Rp 10 juta.
Sayembara ini, kata dia, akan dimulai Kamis, 26 Maret 2009. Sayangnya, sayembara ini hanya berlaku di daerah pemilihan sewaktu dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD pada 2006.
Laporan: Win Arrizal (ANTV) | Jawa Timur
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
9 menit lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini