Dolar Menguat, Harga Minyak Naik

VIVAnews – Harga minyak sedikit naik mendekati US$ 54 per barel setelah sempat turun di awal perdagangan karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei menguat 18 sen menjadi US$ 53,98 per barel di bursa New York Mercantile Exchange, AS.

Di perdagangan Nymex lainnya, harga bensin untuk pengiriman April naik 1,45 sen menjadi US$ 1,5026 per galon. Minyak heating menguat 2,89 sen menjadi US$ 1,4996 per gallon. Gas alam naik 5,3 sen menjadi US$ 4,347 per seribu kaki kubik.

Harga minyak mentah Brent tidak berubah, pada harga US$ 53,47 di bursa ICE Futures, London, Inggris.

Harga minyak mentah mengalami reli pada Senin lalu karena indikator saham industri Dow Jones melonjak mendekati 500 poin. Pemerintah AS, Rabu ini akan melaporkan persediaan minyak mentah. Para analis memperkirakan kenaikan 1,2 juta barel persediaan minyak mentah komersial.

Harga minyak meningkat dari harga di bawah US$ 33 dolar Desember lalu, karena pemangkasan persediaan minyak dari negara-negara produsen minyak (OPEC) dan melemahnya nilai tukar dolar AS. (AP)

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024