Wirausaha Masih Sulit Dapat Modal

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengakui entrepreneur atau wirausahawan masih kesulitan mendapat modal. 

"Entrpreneur butuh modal, namun seringkali masih sulit untuk memperoleh, terutama bagi pemula," kata Mari usai menutup acara Innovative Leaders Forum (ILF) 4 bertema Creative Entrepreunership di Tengah Badai di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa malam 24 Maret 2009. "Karena itu, sekarang sudah berkembang modal ventura untuk para pemula."

Menjadi seorang entrepreneur, menurut Mari, membutuhkan sedikitnya tiga hal. Selain modal, juga harus mempunyai strategi pasar dan teknologi. "Ide yang baik saja tidak cukup, tantangannya bagaimana mengembangkan ide itu menjadi produk dan ada pasarnya," ujarnya.

Selanjutnya, setelah menemukan pasar, entrepreneur juga harus menjawab tantangan bagaimana memperbaiki kemasan atau desain sesuai dengan karakteristik segmen pasar.

Untuk mengembangkan entrepreneurship, kata Mari, pemerintah akan memberi kesempatan, menciptakan iklim yang kondusif, dan memberi pelatihan. "Termasuk membantu mereka untuk bisa mengidentifikasi apakah yang diproduksi ada pasarnya," ujarnya.

Beberapa sektor, menurutnya, masih memungkinkan untuk dikembangkan wirausaha-wirausaha baru. Di antaranya, industri makanan minuman dan kerajinan. "Beberapa industri kreatif lainnya juga berpotensi, seperti fashion dan musik," katanya.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Unggul juimlah pemain, Timnas Indonesia U-23 malah kebobolan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024