Sony Tak Ingin Berpisah dari Ericsson

VIVAnews -- Rumor tentang rencana berpisahnya Ericsson dari Sony Ericsson dibantah keras oleh Sony. Awal pekan ini Sony menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperpanjang 'perkawinan' Sony dan Ericsson sebagai perusahaan patungan pembuat ponsel.

"Kami akan meneruskan komitmen kami dalam joint venture ini," kata juru bicara Sony, pada sebuah laporan media di Tokyo, yang dikutip dari situs Informationweek.

Rumor pecahnya Ericsson dan Sony dalam perusahaan patungan Sony Ericsson mengemuka setelah pekan lalu perusahaan itu mengumumkan menurunnya kebutuhan dan penjualan secara global.

Akibatnya, Sony Ericsson memproyeksikan kerugian di kuartal pertama tahun ini antara US$245 juta (Rp 2,8 triliun) dan US$ 533 juta (Rp 6,1 triliun). Kerugian ini juga sudah dimasukkan dalam perkiraan untuk seluruh tahun fiskal Sony ericsson yang berakhir 31 Maret. Menurut rumor, hal itulah yang membuat Ericsson ingin meninggalkan kerja sama mereka.

Sebenarnya krisis tak hanya dialami Sony Ericsson. Seluruh vendor ponsel juga mengalami efek negatif dari krisis ekonomi. Namun, perusahaan blasteran Jepang-Swedia itu, merupakan salah satu vendor yang mengalami dampak terburuk.

Kekuatan Sony Ericsson di ponsel kelas menengah dan kelas low-end sangat terpukul dengan adanya krisis. Sementara pasar yang tak begitu terpengaruh adalah pasar ponsel kelas atas (high-end), yang didominasi oleh iPhone, BlackBerry dan ponsel-ponsel HTC.

Sony Ericsson sebenarnya sudah mengantisipasi hal ini dengan mempersiapkan jajaran baru yang diperuntukkan di kelas ini, yaitu jajaran Entertainment Unlimited yang akan menggabungkan keunggulan ponsel-ponsel Cybershot dengan Walkman mereka.

Namun jajaran ini baru akan keluar pada paruh terakhir tahun ini. Selain itu, Sony Ericsson juga akan menambah kemampuan kamera mereka pada ponsel, yang di sisi lain mungkin juga akan bisa berimbas pada penjualan kamera digital Sony.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024