VIVAnews - Demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat kembali menelan korban jiwa. Andini, 8, anak semata wayang pasangan Andi, 33 dan Rusti, 32, warga Gang Waru Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, meninggal dunia.
Ironisnya, peristiwa kematian Andini ini ternyata tidak tercatat di Kelurahan Kalideres tempat pasangan Andi dan Rusti mengontrak. Akibatnya, pelaksanaan fogging di sekitar rumah kontrakan orangtua Andini sampai saat ini belum dilakukan.
Rusti menceritakan peristiwa tragis yang dialaminya putrinya. Pada pukul 10.00, Selasa 17 Maret 2009 lalu. Rusti menerima telepon dari seorang guru dari tempat Andini sekolah.
Siswa kelas III SDN 09 Kalideres diketahui mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Kemudian ia segera menjemput putri semata wayangnya itu.
"Dokter puskesmas menyatakan anak saya hanya menderita panas dalam dan diharuskan banyak minum air putih," tutur Rusti.
Setelah mendapat pemeriksaan dokter, Rusti mengaku sedikit lega. Sebab, panas yang diderita anaknya sempat turun, bahkan Andini sudah bisa kembali bermain-main dengan teman sebayanya.
Namun, pada Jumat Andini menderita panas tinggi, bahkan sampai tak sadarkan diri. Karenanya, bersama suaminya, Rusti, Andini dilarikan ke RSUD Cengkareng.
Naasnya, sesampai di RSUD Cengkareng, Andini tidak langsung mendapat perawatan secara intensif, melainkan hanya dirawat biasa.
Kondisi Andini terus menurun, dan sekitar pukul 03.00 dini hari, Andini terpaksa dilarikan ke ruang ICU. Sayangnya, nyawa Andini sudah tidak bisa ditolong lagi. Sebab virus dengue yang menyerang tubuh Andini sudah stadium empat.
"Dia anak saya semata wayang, cantik, periang, dan pintar. Butuh delapan tahun kami memilikinya," sambung Andi, sang ayah yang masih belum bisa menerima kepergian buah hatinya.
Darsiman, 52, kakek Andini mengatakan, belakangan ini sudah lima anak yang terjangkit DBD, empat anak dapat tertolong dan Andini meninggal dunia.
"Saya sangat menyesalkan penanganan RSUD Cengkareng yang pilih kasih dan melakukan aturan ketat. Soal administrasi kan bisa diurus belakangan," ujarnya seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI.
Lurah Kalideres, Musa Masyur, mengatakan, dirinya belum mendapat laporan dari puskesmas setempat terkait kasus DBD yang diderita Andini hingga mengakibatkan kematian.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Giovanna Milana, atlet voli asal Amerika Serikat, telah resmi bergabung dengan klub Jakarta Pertamina Enduro. Kehadirannya menjadi sorotan karena akan bersaing dengan rek
Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta
Banten
9 menit lalu
Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta ke Penadah di Jakarta dan Luar Negeri, Begini Kronologi Kejadiannya,
Kamera Fujifilm Instax Mini 99: Revolusi Kreativitas Foto Instan! Berikut Spesifikasi dan Harganya
Gadget
10 menit lalu
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan segala keputusan soal KIM kepada Prabowo sebagai Presiden Terpilih.
Selengkapnya
Isu Terkini