VIVAnews - Dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup, Kementerian Lingkungan Hidup meluncurkan Pekan Lingkungan Indonesia 2009 hari ini, Rabu 25 Maret 2009. Acara peluncuran akan dibuka oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar di Ruang Merak, Jakarta Convention Centre, Senayan.
Dari daftar kegiatan yang didapatkan VIVAnews, ada beberapa kegiatan yang dilakukan, selain menggelar pekan lingkungan hidup pada 28 sampai 31 Mei 2009, acara juga mengagendakan renungan suci di dua tempat berbeda. Acara yang digelar 5 Juni 2009 akan diselenggarakan di Kepulauan Seribu dan kaki Gunung Gede Pangrango. "Untuk kontemplasi permasalahan dan harapan bagi pengelolaan lingkungan hidup dan dialog dengan stake holder kunci lingkungan hidup," seperti yang tertera dalam daftar acara.
Sedangkan peringatan hari lingkungan hidup secara kenegaraan akan dilangsungkan pada Minggu 7 Juni 2009. Sejumlah acara yang melibatkan masyarakat juga akan digelar seperti pesta llingkingan rakyat dari tanggal 5 sampai 7 Juni 2009, pameran ekonomi kerakyatan, pagelaran cita hijau, sepeda hijau, karnaval, kiprah duta lingkungan, dan aneka lomba.
Momentum hari lingkungan hidup juga akan merevitalisasi penghargaan Kalpataru, penghargaan bagi para pahlawan lingkungan, yang sempat mandeg. Rangkaian acara akan ditutup dengan pelaksanaan global envirpomental network, workshop internasional dan kuliah umum publik yang menghadirkan peraih nobel lingkungan hidup 2007, Patchauri.
Penelusuran VIVAnews hari lingkungan hidup sedunia diperingati setiap tangal 5 Juni. Tanggal itu ditetapkan oleh Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), mulai tahun 1972. Pada tahun yang sama dibentuk UNEP (United Nations Environment Program) yang bertanggung jawab terhadap peringatan World Environment Day setiap tahunnya di berbagai negara.
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu
Pengemudi Fortuner arogan yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada fakta-fakta mengejutkan di kasus ini.
