Kasus Meninggalnya Pemain PKT Jumadi Abdi

Tim Investigasi BLI Belum Mau Buka Suara

VIVAnews - Tim investigasi Badan Liga Indonesia (BLI) mengumpulkan data dan fakta seputar kematian pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi, di dua tempat. Tim investigasi baru merumuskan hasilnya setiba di Jakarta, hari ini.

Libur Lebaran Kasus Flu Singapura Meningkat, Kemenkes Minta Lakukan Ini untuk Pencegahan

Tim investigasi telah tiba di Balikpapan sejak Senin 23 Maret 2009. Tim yang terdiri atas Jhon Halmahera, Jhony Tukan, Januar Arifin dan Budi Setiawan mulai mencari informasi seputar kematian pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi.

Di hari pertama, rombongan yang dipimpin oleh Jhon Halmahera itu langsung merapat ke kediaman Jumadi Abdi. Keesokan harinya, mereka baru berangkat ke Bontang untuk menemui pengurus PKT. 

Dalam sebuah pertemuan tertutup, tim ivestigasi meminta keterangan dari pengurus PKT dan juga memutar kembali rekaman pertandingan terakhir Jumadi, yakni saat PKT Bontang berhadapan dengan Persela Lamongan, Sabtu 7 Maret 2009 lalu.

Jhon Halmahera saat dihubungi VIVAnews, Rabu 25 Maret 2009, belum berani banyak berkomentar. Dia juga menolak untuk memberitahukan hasil kesimpulan sementara yang mereka dapat dari pertemuan itu.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan saat ini. Kami sudah menyaksikan rekaman secara berulang-ulang dan meminta keterangan dari pengurus. Mengenai hasilnya, baru kita rumuskan nanti setelah tiba di Jakarta," kata Jhon.

Hari ini, rombongan dijadwalkan tiba di Jakarta. Keterangan yang didapat akan disampaikan kepada penanggungjawab tim investigasi, Andi Darussalam Tabusala, sebelum dilaporkan ke PSSI.

Jumadi meninggal pada Minggu 15 Maret 2009, setelah berbenturan dengan pemain Persela Lamongan, Deny Tarkas pada lanjutan LSI di Stadion Mulawarman. Sebelum meninggal, Jumadi sempat mendapat perawatan, bahkan dioperasi.

 Ayah Rozak dan Ayu Ting Ting

Yakin Ayu Ting Ting Bakal Nikah Sama Muhammad Fardhana, Ayah Ojak Minta 4 Cucu

Bahkan, meskipun belum diketahui kapan tanggal pernikahan Ayu Ting Ting dengan Muhammad Fardhana, Ayah Ojak sudah mengidamkan banyak cucu dari pernikahan mereka.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024