VIVAnews - Research In Motion (RIM) telah memperbarui layanan datanya khusus pengguna ponsel pintar non-korporat. Pada update terbarunya, BlackBerry Internet Service (BIS) versi 2.6, RIM menyematkan tambahan pengamanan dan dukungan terhadap layanan e-mail di luar BlackBerry (third party e-mail).
Sebelumnya, BIS hadir di tiap perangkat BlackBerry dengan sejumlah layanan data terintegrasi, termasuk mail perseorangan hingga 10 akun e-mail untuk kelompok bisnis. Di samping itu, juga terdapat layanan BlackBerry Messenger dan sinkronisasi kalender.
Sementara pada versi 2.6, salah satu fitur terbarunya adalah menampilkan karakter password ketika user ingin mengkonfigurasi setup e-mail. Fitur ini sangat membantu mereka terutama para pengguna BlackBerry Pearl untuk mengutilisasi keyboard SureType-nya, di mana pada satu keypad terdapat dua alfabet.
Selain itu, fitur lainnya adalah integrasi dengan Google Gmail dengan menggunakan Internet Message Access Protocol. Fitur ini menyuguhkan sinkronisasi satu arah untuk status baca, email yang terkirim, dan email yang dihapus.
“Untuk dapat menikmati layanan ini, user perlu melenyapkan akun Gmail mereka dan mengintegrasikannya kembali,” kata pihak RIM, seperti disiarkan InformationWeek, Rabu 25 Maret 2009. Fitur lainnya, user juga dapat mengubah signature e-mail mereka via browser WAP. Dan, fitur ini juga mampu memperbaiki pesan-pesan yang error.
Pembaharuan BIS dilakukan RIM untuk memperkuat layanannya terhadap lonjakan pelanggannya yang tercatat tumbuh lebih dari 40 persen.
Vendor asal Ontario-Kanada ini mengakui upaya RIM tak hanya terfokus pada BIS saja. Beberapa waktu lalu, RIM juga meluncurkan App World, sebuah toko online khusus pengguna perangkat BlackBerry. Di dalamnya, pelanggan dapat browsing, download, membeli, dan menginstal berbagai macam program. RIM berharap dapat mendulang sukses yang sama seperti App Store besutan Apple.
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
