Presiden PKS, Tifatul Sembiring

"Koalisi dengan Demokrat Desakan Konstituen"

VIVAnews - Sinyal koalisi kembali antara Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin menguat. Apalagi dengan adanya pertemuan antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminuddin.

"Memang masukan dari sebagian besar konstituen dan kader, bahwa PKS sebaiknya koalisi dengan Demokrat dan partai Islam, seperti PPP dan PKB," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, dalam perbincangan dengan VIVAnews melalui telepon, Rabu, 25 Maret 2009.

Tifatul melanjutkan, masukan dari daerah dan konstituen juga menyebutkan bahwa PKS sebaiknya jangan berkoalisi dengan Golkar dan PDI Perjuangan. Kendati demikian, masukan-masukan dari pengurus daerah itu baru sekadar masukan semata. "Dewan Syuro juga belum memutuskan," ujar Tifatul.

Meski sebagai salah satu anggota Dewan Syuro, Tifatul, tidak memutuskan sepihak. Karena itu merupakan keputusan kolektif Dewan Syuro. "Tapi kalau nanti sudah diputuskan Dewan Syuro dengan siapa kami akan koalisi, maka saya akan taat. Saya ikut saja," kata dia.

Tifatul meyakini peroleh suara PKS dan Demokrat dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang dapat membuahkan hasil yang baik. Atas pertimbangan dan keyakinan itulah, maka PKS kembali merapatkan diri kepada Demokrat. "Insya Allah lah, yakin kok. Kami akan sama-sama naik perolehan suaranya," ujar Tifatul.

Pertemuan antara Hilmi dengan Yudhoyon berlangsung Selasa 24 Maret 2009 malam. Tempatnya dipilih secara khusus, yaitu di rumah pribadi Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Menurut Tifatul, pertemuan itu diatur oleh PKS.

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut
Polusi Udara Jakarta

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024