VIVAnews - Yahoo menyatakan, salah satu kunci strategi dalam mengembangkan bisnis Yahoo di Indonesia adalah dengan bekerjasama dengan perusahaan lokal dari berbagai Industri. Hari ini, perusahaan mesin pencari itu melakukan kerjasama dengan Sony BMG.
Sebagai bentuk kerjasamanya, Yahoo menciptakan audibles khusus untuk band Changcutters di Yahoo Messenger (semua versi). Terutama Yahoo Messenger (YM) pengguna asal Indonesia, ataupun web messenger milik pengguna dari Indonesia.
“Diharapkan, dengan adanya audibles ini Yahoo Messenger menjadi lebih menarik bagi pengguna YM di indonesia,” kata Pontus Sonnerstedt, Senior Director Yahoo! Southeast Asia, Indonesia pada VIVAnews dalam sebuah kesempatan di Kafe Corner, La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta, 25 Maret 2009. “Kami juga punya rencana untuk memperkaya kerjasama ini dengan membuatkan audibles untuk band-band lain di bawah Sony BMG. Tetapi kami masih belum tahu kapan,” ucapnya.
Pontus mengatakan, ini adalah pertamakali Yahoo melakukan kerjasama dalam bentuk seperti ini. “Kami ingin melihat respon pasar dulu. Jadi, sementara ini, belum ada penjajakan kerjasama dengan label lain selain Sony BMG,” ucap Pontus. “Untuk sementara ini kita lihat saja bagaimana performa audibles Changcutters. Saya harap, pengguna YM menyukainya,” ucapnya.
Terkait kontrak kerjasamanya dengan Sony BMG, Yahoo enggan memaparkannya secara detail sampai kapan kerjasama tersebut berlaku. “Saya yakin respon pasar bagus,” kata Pontus. “Kalau bagus, kerjasama ini akan berlangsung terus. Saya berharap demikian,” ucapnya.
Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina
Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.
