VIVAnews - Setelah menguat signifikan dalam dua hari terakhir, nilai tukar rupiah terhadap US$ kembali melorot. Rupiah harus rela kehilangan ratusan poin.
Rupiah yang sehari sebelumnya sempat menguat ke 11.300 WIB, pukul 16.50 WIB, Rabu 25 Maret 2009, pada data indeks mata uang Bloomberg melorot ke Rp 11.600/US$. Sedangkan pada kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah tersangkut di level 11.530/US$.
Awal pekan ini rupiah menguat signifikan setelah pasar menyambut positif kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang akan membeli aset bobrok bank. Selain itu The Fed juga akan menggelontorkan dana US$ 1 triliun untuk membeli obligasi negara yang akan diterbitkan pemerintah.
Sementara dari dalam negeri, penguatan dipengaruhi pula oleh aksi perusahaan yang melepas dolarnya untuk memborong rupiah guna memenuhi kewajiban pajaknya untuk tahun fiskal 2008.
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.
