Proliga 2009

Jakarta Sananta Belum Mau Lepas Gelar

VIVAnews – Jakarta P2B Sananta optimistis mampu melewati partai terakhirnya di babak final four Proliga 2009 dengan kepala tegak. Saat menghadapi pendatang baru Bank Sumsel, pasukan Jeffry Walandouw bertekad untuk tampil mati-matian.

Juara bertahan Sananta akan ditantang Bank Sumsel di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat, Jumat, 27 Maret 2009. Seluruh tim putra masih memiliki peluang yang sama untuk melaju ke grand final.

Pasalnya, di babak final four semuanya sama-sama mengoleksi satu kemenangan. Dengan demikian, siapa pun yang menang di hari terakhir nanti akan menjadi tim yang layak untuk mendapatkan tiket ke final.

”Keinginan untuk menang itu harus ada. Apalagi, kami merupakan juara bertahan. Untuk lolos ke babak final, kami harus bisa menang lawan Bank Sumsel,” kata Pelatih Sananta, Jeffry Walandouw, saat ditemui di GOR PP PBVSI, Senayan, Rabu 25 Maret 2009.

Menurut Jeffry, pada pertandingan nanti timnya masih belum lengkap. Dua pilar, Eko Purnama dan Joko Murdianto dipastikan absen. Keduanya masih berkutat dengan cedera masing-masing. Eko cedera lutut sedangkan Joko cedera pinggang.

Meski demikian, Jeffry yakin pemain-pemainnya mampu mengimbangi pendatang baru Bank Sumsel. Buktinya di babak reguler, Sananta mampu mencuri satu kemenangan dari Bank Sumsel dan membuat skor pertemuan menjadi 1-1.

”Saat mengalahkan Bank Sumsel, kami juga tanpa Eko dan Joko. Karena itu, saya yakin pemain bisa meraih hasil yang sama saat bertemu di final four,”kata Jeffry.

Hal senada juga diungkapkan oleh kapten Sananta, Erwin Rusni. Menurutnya, meski tidak diperkuat Eko dan Joko, dia dan rekan-rekannya sudah siap berhadapan dengan Bank Sumsel. Namun, Erwin yakin pertandingan nanti tidak akan berjalan mudah sebab tim lawan juga mengincar hasil yang sama.

”Sebagai pendatang baru, Bank Sumsel pasti berambisi ke final. Karena itu mereka pasti tampil mati-matian di pertandingan nanti,” kata Erwin.

Erwin menambahkan, kekuatan Bank Sumsel saat ini cukup merata. Apalagi, di sana terdapat dua pemain voli pantai Koko Prasetyo dan Andri. Keduanya merupakan pemain yang kerap membela Jakarta Sananta di event Proliga sebelumnya.

”Kekuatan mereka merata. Kami harus lebih tenang dan tidak melakukan kesalahan sendiri,” tandas Erwin.

Benahi Servis dan Receive

Pelatih Sananta, Jeffry sadar tidak mudah mengalahkan Bank Sumsel. Sebab, meski berlabel pendatang baru, Bank Sumsel punya sederet pemain berkualitas.

Tak hanya itu, sebelum menghadapi partai hidup mati nanti, Sananta hanya punya waktu dua hari untuk mempersiapkan diri. Meski demikian, Jeffry tak ingin patah semangat. Dia tetap memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mendrill kemampuan punggawa-punggawanya.

”Ada dua hal yang akan kami matangkan sebelum berhadapan dengan Bank Sumsel. Pertama adalah servis sedangkan yang kedua adalah receive,” kata Jeffry.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024