VIVAnews - Survei terbaru dari Lembaga Survei Nasional menemukan Susilo Bambang Yudhoyono semakin jauh meninggalkan kompetitornya. Survei pada 5-15 Maret 2009 di 33 provinsi, Yudhoyono dipilih 45,1 persen responden.
Berikut hasil surveinya:
- Susilo Bambang Yudhoyono 45,1 persen
- Megawati Soekarnoputri 15,3 persen
- Prabowo Subianto 10,2 persen
- Sri Sultan Hamengkubuwono X 5,8 persen
- M Jusuf Kalla 3,3 persen
- Rizal Ramli 3,2 persen
- Wiranto 1,5 persen
- Hidayat Nur Wahid 1,2 persen
- Sutiyoso 1,0 persen
- Soetrisno Bachir 0,5 persen
- Tokoh lainnya 1,2 persen
- Belum punya pilihan (undecided) 10,5 persen
- Tidak akan memilih (golput) 1,2 persen
Menurut Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry, survei ini membuktikan upaya Megawati mengejar popularitas Yudhoyono semakin berat. Menurut survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas SBY semakin jauh meninggalkan Ketua Umum PDI-P tersebut.
"Sementara itu calon presiden Blok Perubahan, Rizal Ramli, yang sebelumnya tak pernah diperhitungkan oleh berbagai survei, kini mulai masuk bursa capres 2009," ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Rabu 25 Maret 2009.
Berdasarkan survei LSN, jika pemilihan presiden dilaksanaan saat ini, sebanyak 45,1 % publik mengaku akan memilih SBY. Pada survei LSN Desember 2008, tingkat elektabilitas SBY baru 32%. Elektabilitas SBY saat ini jauh mengungguli Megawati yang hanya dipilih oleh 15,3 % responden.
Mengacu pada hasil-hasil survei sebelumnya, tingkat elektabilitas Megawati kelihatannya sudah mentok. Tingkat keterpilihan Megawati sejak survei bulan September 2008 selalu stagnan di kisaran 15 % hingga 20 %.
Survei LSN dilaksanakan 5 hingga 15 Maret 2009 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah sampel 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error 2,8 % dan pada tingkat kepercayaan 95 %. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
