VIVAnews - Jerat sanksi akhirnya menyentuh Nova Zaenal dan Bernard Mamadou. Pemain Persis Solo dan Gresik United itu dilarang tampil seusai baku hantam di lapangan.
Dalam sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di kantor PSSI, Senayan, Rabu 25 Maret 2009, Nova dan Mamadou dinyatakan bersalah. Mereka dilarang tampil dalam tiga pertandingan berikut Kompetisi Divisi Utama.
Menurut Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, keduanya dianggap bertingkah laku buruk. "Kita sudah mendapatkan keterangan dari semua pihak atas kejadian ini. Kami memutuskan mereka bersalah dan melarang tampil dalam tiga pertandingan," kata Hinca.
Pada pertandingan Kompetisi Divisi Utama Wilayah Timur antara Persis vs Gresik di Stadion Sriwedari, Solo, 12 Februari 2009, kedua pemain terlibat perkelahian di lapangan. Pertandingan itu sendiri berakhir imbang 1-1.
Akibat kejadian itu, Nova dan Mamadou sempat diperiksa oleh pihak kepolisian. Bahkan, keduanya sempat mendekam di penjara. Kondisi ini sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengamat sepakbola nasional.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menyebut hal ini tak sesuai dengan prosedur FIFA.Komdis PSSI mengambil alih kasus ini setelah kedua pemain ke luar dari bui.
Meski lolos dari bui, kedua pemain ini tak lolos dari hukuman PSSI.