VIVAnews - Sehari sebelum perayaan Nyepi, uma Hindu di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur melaksanakan ritual Tawur Agung Kesange. Ritual ini bermakna membersihkan jagad raya sehari sebelum Nyepi.
Sayangnya, upacara ini sepi lantaran sebagian umat Hindu yang mayoritas polisi dan TNI masih bertugas di kecamatan dalam rangka pengamanan kampanye partai politik.
Dalam ritual itu, beraneka sesajen dan persembahan dikumpulkan untuk kemudian didoakan. Setelah itu, sesajen kemudian diperciki dengan air berkat sebelum akhirnya diruntuhkan. Runtuhnya sesajen itu merupakan pertanda bahwa persembahan telah usai.
Ritual kemudian dilanjutkan dengan upacara pengrupukan. Maksud ritual ini agar batu kala atau penguasa alam lain kembali ke asal dan tidak menganggu jalannya perayaan Nyepi.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ritual Tawur Agung Kesange kali ini hanya diikuti kurang dari 100 orang.
Ketua Persatuan Hindu Dharma Manggarai I Gede Caya Widiarta meminta umat Hindu tetap menjaga keharmonisan. "Baik sesama umat Hindu maupun dengan umat agama lain di Manggarai," kata dia.
Laporaan : Jo Kenaru (ANTV) | Manggarai
Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia
Aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2 dan Web3 resmi diperdagangkan.
