Skandal Susu Bermelamin di Cina

Pengadilan Cina Kabulkan Gugatan Korban

VIVAnews - Pengadilan Cina Utara mengabulkan gugatan ganti rugi korban skandal susu bermelamin yang sempat membuat 300 ribu anak di Cina sakit, beberapa waktu lalu. 

Pengadilan memerintahkan pengacara produsen susu Sanlu Group untuk membayar gugatan dari sepasang suami istri yang anaknya menjadi korban susu bermelamin itu.

"Baru pertama kali ini pengadilan menerima perlawanan hukum. Kami menghargai putusan itu," kata pengacara penggugat Peng Jian, Rabu 25 Maret 2009.

Peng menjelaskan keluarga yang menjadi korban meminta ganti rugi sebesar 31.000 yuan (sekitar Rp 50 juta) dari Sanlu Group yang berkantor di Shijiazhuang.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Peng mengatakan korbannya adalah seorang anak perempuan berusia 11 bulan yang sakit setelah meminum susu formula untuk bayi produksi Sanlu.

"Selama kami bisa membuktikan anak itu meminum susu Sanlu, kami yakin menang," kata dia.

Industri susu di Cina dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas tewasnya enam anak-anak. Industri tersebut dinyatakan telah memasukkan melamin ke dalam produk susu untuk menaikkan kandungan protein saat penimbangan kandungan gizi.

Pengacara pengggugat lainnya, Zhang Kai, memuji putusan pengadilan itu. "Ini menunjukkan Pemerintah sekarang mau menggunakan hukum untuk menyelesaikan masalah," kata dia.

Putusan ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Pimpinan Mahkamah Agung Cina, Shen Deyong. Sebelumnya dia mengumumkan bahwa orang tua yang anaknya menjadi korban susu bermelamin bisa mengajukan gugatan hukum jika tidak bersedia menerima ganti rugi yang diberikan Pemerintah.  Sebelumnya, kasus-kasus melawan Sanlu selalu diselesaikan di tahap administrasi, bukan gugatan hukum. (AP)

Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Australia dengan skor 1-0 dalam Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Kamis malam kemarin, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024