Kasus Korupsi

Taiwan Mulai Adili Mantan Presiden Chen

VIVAnews - Mantan presiden Taiwan, Chen Shui-bian, mulai diadili atas kasus korupsi, Kamis 26 Maret 2009. Itu merupakan hari pertama bagi Chen menjalani sidang pengadilan atas beberapa dakwaan yang bisa membuat dia dipenjara seumur hidup.

Mantan pemimpin berusia 58 tahun itu menghadapi kasus korupsi dan pemalsuan serta pencucian uang. Kasus tersebut juga melibatkan anggota keluarga dan asisten-asisten dekat Chen.

Chen dibawa ke ruang pengadilan di Taipei dengan tangan diborgol. Chen menjadi mantan pemimpin Taiwan pertama yang diajukan ke sidang. "Saya akui, saya mendukung kemerdekaan Taiwan dalam seluruh karir politik saya selama lebih dari 30 tahun," kata Chen dalam pembacaan pra-persidangan, seperti dikutip Channel News Asia.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

"Jika kalian ingin memenjarakan saya hingga saya mati, jika pengadilan dan jaksa penuntut sepakat untuk menuntut saya, saya akan berhenti memberi dukungan," kata Chen.

Jaksa memulai investigasi terkait kasus korupsi terhadap Chen beberapa jam setelah dia mundur dari jabatan presiden Mei 2008. Chen bersikeras bahwa dia adalah korban politik dari presiden Taiwan sekarang yang dekat dengan China, Ma Ying-jeou.

Ma berusaha agar hubungan Taiwan dengan China makin dekat. China dan Taiwan tidak lagi berhubungan dekat sejak wilayah pulau itu memisahkan diri dari China setelah perang sipil 1949.

Namun, istri, anak lelaki dan menantu Chen semua telah mengaku bersalah atas kasus pencucian uang. Bararti sejauh ini, sudah tiga dari sebelas orang yang telah mengaku terlibat dalam kasus korupsi Chen, atau dakwaan lain yang juga dikenakan kepada Chen.

Sidang hari ini dibuka dengan kesaksian dari rekan istri Chen yang dituduh mengatur pemberian uang dari seorang pebisnis yang menyerahkan uang kepada keluarga Chen senilai US$ 11,42 juta untuk mengesahkan kesepakatan jual-beli tanah.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024