VIVAnews - Ribuan atribut Abdul Hadi Djamal caleg yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewarnai kampanye nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Makassar, Kamis, 26 Maret 2009. Ribuan kader tersebut juga terus-menerus meneriakkan jika AHD hanyalah korban rekayasa politik.
Pantauan VIVAnews di lapangan Emmy Saelan, Jl Hertasning Makassar, atribut AHD hampir mendominasi tempat pelaksanaan kampanye itu. Seperti belasan spanduk besar, 4 baliho berbagai ukuran, panflet, ribuan selebaran kecil serta baju kaos yang digunakan oleh peserta kampanye.
Dalam atribut-atribut tersebut banyak tertulis ajakan untuk memilih kembali AHD dalam pemilu legislatif, 9 April mendatang. Tulisan tersebut antara lain, “We Love Hadi Djamal”, “Ayo Pilih Kembali Hadi Djamal” serta “Hadi Djamal, Terbukti-mi membangun Sulsel”.
Menurut Aswan, kordinator tim pejuang AHD, mereka menyebarkan lebih dari 20 ribu atribut dalam rangka kampanye nasional PAN di Sulsel hari ini. Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari berbagai macam atribut yang dibuat oleh tim pejuang anggota DPR Komisi V tersebut.
“Ini adalah rangkaian dari gerakan tim pejuang Pak Hadi Djamal untuk meloloskan beliau ke Senayan,” kata Aswan, kepada VIVAnews, yang ditemui dilokasi kampanye.
Menurut Aswan, tim pejuang yakin, AHD tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan oleh KPK. Tim juga menyatakan, AHD hanyalah korban dari konspirasi politik tingkat tinggi, sehinga butuh proses panjang untuk mengetahui hasil akhir kasus ini.
Selain itu, tim pejuang terus melakukan sosialisasi terhadap sosok AHD karena ketetapan hukum tetap belum ada. PAN, lanjut Aswan, juga secara organisasi belum mengeluarkan SK soal pemberhentian AHD. “Itu masih lisan,” tambahnya.
Kampanye terbuka PAN berakhir sekitar jam 16:00 Wita, Kamis Sore. Menurut Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, kampanye terbuka PAN menghadirkan sekitar 30 ribu simpatisan partai tersebut. Artis yang menghibur peserta kampanye PAN adalah Fadli “PADI” dan Ina KDI.
Pada kampanye tersebut, juru kampanye dari pusat hanya satu orang. Yakni Wakil Sekjen DPP PAN, Ali Taher. Sementara, Ketua DPP PAN, Soetrisno Bachir, tidak hadir dalam kampanye tersebut, karena alasan menjadi jurkam di Surabaya.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
