Baling-Baling Pesawat AS Jatuh di Brazil

VIVAnews - Bagian dari pesawat DC-10 milik Amerika Serikat (AS) jatuh dan menimpa daerah pemukiman di Manaus, Brazil bagian utara, Kamis (26/3). Pecahan baling-baling pesawat DC-10 milik perusahaan Arrow Cargo diberitakan menimpa sejumlah bangunan dan mobil, namun tidak menyebabkan korban jiwa.

Perusahaan yang berbasis di Miami itu menyatakan akan membayarkan ganti rugi terhadap seluruh kerusakan yang timbul akibat kerusakan pesawat yang sedang menuju ibu kota Kolumbia, Bogota itu. Aparat Brazil kini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Warga setempat, Aparecida Silva mengatakan potongan baling-baling menimpa rumahnya saat ia sedang tertidur. "Saya membuka jendela setelah mendengar suara ledakan keras dan saya lihat sesuatu terbakar di depan pintu masuk, saya tidak tahu apa itu, pertama-tama saya mengira itu piring terbang," ujar Silva seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang

Stasiun televisi Brazil, Globo menayangkan rekaman video amatir yang memperlihatkan pecahan baling-baling itu jatuh di tengah kegelapan malam. Video lain menunjukkan kerusakan rumah-rumah, salah satunya dengan atap runtuh dan toilet hancur dan pecahan mesin sepanjang 2 meter tergeletak di jalanan.

Perwakilan Arrow Cargo di Manaus, Rai Marinho mengatakan bahwa pesawat itu mengangkut tiga kru dan seorang teknisi. Pesawat mengalami masalah mesin setelah lepas landas. Pesawat naas itu dapat melanjutkan perjalanan namun tujuan terpaksa diubah ke Medellin, Kolumbia, karena cuaca memburuk.

Joe Biden dan Mohammed bin Salman

Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas

Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024