BPOM Temukan Biskuit Malaysia Bermelamin

VIVAnews - Pelarangan penggunaan empat produk bahan baku asal Cina berasal dari beberapa temuan Badan Pengamanan Obat dan Makanan (BPOM) atas produk mengandung melamin.

"Sesuai hasil sampling, ada produk-produk biskuit dari Malaysia yang terkontaminasi melamin," kata Plt Deputi III Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Hayatie Amal dalam pesan singkatnya, Jumat 27 Maret 2009.

Hayatie menjelaskan, produk biskuit Malaysia tersebut mengandung bahan baku amonium bikarbonat dari Cina. Amonium bikarbonat merupakan salah satu produk asal Cina yang dilarang BPOM untuk digunakan selain produk susu, bahan baku susu, dan tepung telur. Sayang Hayatie tidak menyebutkan jenisnya.

"Karena terkontaminasi melamin, maka kami larang penggunaan bahan baku tersebut," ujarnya. Pelarangan ini, kata dia, untuk melindungi konsumen. "Setiap negara berhak untuk melindungi konsumennya," katanya.

Sebelumnya, dalam surat edaran bernomor PO.01.02.51.0499 per tanggal 17 Maret 2009, BPOM meminta pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMI) tidak menggunakan empat produk bahan baku tersebut.

Berikut petikan surat edaran bernomor PO.01.02.51.0499:

Untuk meningkatkan keamanan pangan sebagai upaya pengendalian kontaminasi melamin dalam produk pangan, dan memperbaharui pengumuman Direktur Penilaian Keamanan Pangan BPOM pada tanggal 5 Januari 2009, kepada seluruh produsen, importir, distributor produk pangan bahwa:

1. Produk susu, bahan baku susu, amonium bikarbonat, dan tepung telur yang berasal dari China tidak boleh beredar di wilayah Indonesia dan pendaftaran produk-produk tersebut tidak diterima di Direktorat Penilaian Keamanan Pangan BPOM.

2. Produk pangan impor yang mengandung susu, amonium bikarbonat, dan tepung telur yang berasal dari negara selain China harus disertai dengan keterangan tentang negara asal, bahan baku susu, amonium bikarbonat, dan atau tepung telur yang digunakan.

3. Apabila bahan baku tersebut berasal dari China maka pendaftaran produk pangan tersebut tidak dapat diterima.

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal
UOB Media  Literacy Circle

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan data mengkhawatirkan terkait kelompok masyarakat yang paling banyak terjerat utang pinjaman online pinjol ilegal

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024