VIVAnews - Seruan fans yang terus menuntut Marcello Lippi memanggil striker Antonio Cassano, rupanya membuat iba petinggi Sampdoria. Beppe Marotta, Direktur Umum Il Samp, akhirnya meminta fans klubnya agar jangan lagi mengganggu Lippi.
"Biarkan Lippi bekerja. Dia berhak mendapat ketenangan karena jalan menjadi pelatih tidak mudah. Cassano juga harus membuktikan tipe pemain macam apa dia," kata Marotta seperti dilansir Goal, Kamis 27 Maret 2009.
Cassano memang ditinggal Lippi untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Montenegro dan Irlandia. Padahal, mantan pemain AS Roma ini tengah menanjak kembali bersama Il Samp di Serie A. Inilah yang membuat fans Italia yang dikenal kritis, meminta Lippi agar memanggil Cassano kembali.
Sayangnya, pelatih mirip Paul Newman itu lebih suka menggunakan pemain non-caps seperti Salvatore Bocchetti (Genoa), Marco Motta (AS Roma) dan Giampaolo Pazzini (Sampdoria). Italia akan melakoni pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia 2010 Grup 8 melawan Montenegro, Sabtu 28 Maret 2009.
"Tentu menggunakan seragam Azzuri merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan sendiri untuk semua atlet di segala cabang, termasuk Antonio (Cassano)," Marotta berujar. "Tapi untuk sementara ini, seragam timnasnya adalah kostum Sampdoria."
Cassano yang dikenal sebagai bad boy, tercatat sudah 15 kali membela Gli Azzuri. Sejak dipanggil enam tahun lalu, sudah tiga gol dipersembahkan pria berusia 26 tahun ini untuk negara tercinta. Sayangnya, penampilan yang tak konsisten bersama klub membuat Cassano sering tercecer dari timnas.
Ketika membela Real Madrid musim 2006-2007, pria bertinggi 175 cm itu malah terlibat pertikaian dengan pelatih saat itu, Fabio Capello. Don Fabio yang dikenal tak mau kompromi langsung menghukum dengan tak memainkannya.
Namun, hal ini berubah total tahun lalu ketika ia pindah ke Sampdoria. Bersama Il Samp, Peter Pan mengamuk dengan menciptakan delapan gol dari 28 pertandingan.
Bukan Fortuner, Nomor Pelat TNI yang Viral Ternyata Terdaftar untuk Pajero Sport
Pengemudi Fortuner arogan yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ternyata, pelat TNI itu untuk Pajero Sport.
