Tanggul Situ Gintung Jebol

Korban Tewas Jadi 58 Orang

VIVAnews - Korban tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan terus bertambah. Jumlahnya mencapai 58 orang.

Demikian data Palang Merah Indonesia hingga pukul 15.00, Jumat 27 Maret 2009. "Sedangkan korban luka yang terdata mencapai 23 orang," kata Koordinator Informasi Palang Merah Indonesia, Agus Rama Dani, Jumat 27 Maret 2009.

Para korban tewas dievakuasi di sejumlah posko seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan. Para korban diletakkan di atas karpet menunggu identifikasi. Mayoritas korban adalah kaum perempuan, anak-anak, dan lanjut usia.

Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari, saat meninjau posko bencana, meminta para sukarelawan medis untuk mengutamakan pertolongan terhadap korban selamat. "Jangan sampai ada korban selamat yang sakit," kata Siti.

Jebolnya tanggul mengakibatkan banjir bandang di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Lebih dari satu juta meter kubik air menghantam pemukiman penduduk dalam hitungan menit.

Peristiwa yang berlangsung sangat cepat membuat mayoritas warga tak mampu menyelamatkan diri. Bahkan banyak warga yang masih terlelap saat banjir datang.

Akibatnya, ratusan rumah terendam. Puluhan di antaranya rusak parah. Sejumlah kendaraan seperti mobil juga terseret hingga puluhan meter. Ada mobil yang tersangkaut di pagar. Ada pula yang tersangkut di pohon.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024