VIVAnews - Aksi beli investor pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) disinyalir memicu berlanjutnya penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini.
"Terlihat, pelaku asing antusias memburu TLKM," kata pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 27 Maret 2009.
IHSG berakhir di level 1.462,74 atau naik 42,77 poin (3,01 persen) pada transaksi sesi II Jumat. Sedangkan pada sesi I, indeks terangkat 43,32 poin atau 3,05 persen di level 1.463,3.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,20 triliun dengan frekuensi 69.488 kali. Sebanyak 117 saham menguat, 36 melemah, dan 58 stagnan, serta 243 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Ukie, diburunya kembali saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps) terutama TLKM oleh pelaku pasar kembali mendorong IHSG akhir pekan ini bergerak positif meski diprediksi rawan tekanan jual. "Terlihat, saham big caps komoditas juga memicu," tuturnya.
Namun, dia mengakui, sentimen regional yang masih positif dan pergerakan rupiah yang kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat turut menjadi katalis penguatan indeks Jumat ini.
Bursa Asia, saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 10,52 poin atau 0,07 persen ke posisi 14.119,50, Nikkei 225 turun 9,36 poin (0,11 persen) ke level 8.626,97, dan Straits Times Singapura terkoreksi 17,60 poin atau 1 persen menjadi 1.741,19.
Sedangkan di bursa Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat dini hari (WIB), indeks Dow Jones menguat 174,75 poin (2,25 persen) menjadi 7.924,56, Nasdaq naik 58,05 (3,8 persen) ke posisi 1.587, dan Standard & Poor's terangkat 18,98 poin (2,33 persen) ke level 832,86.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham komoditas yang mengalami penguatan harga antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 1.100 (8,14 persen) ke level Rp 14.600, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat Rp 250 atau 2,52 persen menjadi Rp 10.150, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) terangkat Rp 200 (2,91 persen) di posisi Rp 7.050, PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) naik Rp 100 atau 2,89 persen di level Rp 3.550, dan TLKM sendiri menjadi 7.650 atau menguat Rp 550 (7,74 persen).
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
4 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 Ide Hampers Lebaran Selain Makanan untuk Atasan di Kantor, Pasti Berkesan
IntipSeleb
14 menit lalu
Berikut deretan ide hampers lebaran untuk diberikan kepada atasan di kantor, yang pastinya terlihat mewah serta harganya terjangkau tidak bikin kantong jebol, intip yuk..
7 Potret Keseruan Bridal Shower Putri Isnari Jelang Pernikahannya dengan Bos Tambang
JagoDangdut
42 menit lalu
Putri Isnari, penyanyi dangdut muda jebolan D'Academy, kini semakin dekat dengan hari bahagia, yakni pernikahannya dengan Abdul Aziz, seorang pengusaha tambang batubara.
Selengkapnya
Isu Terkini