VIVAnews - Keretakan yang membuat dinding tanggul bocor pada kedalaman 15 meter diduda sebagai penyebab utama yang membuat tanggul Situ Gintung jebol, pada Jumat 27 Maret 2009 dini hari tadi.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, ditempat kejadian mengatakan, renovasi terhadap tanggul Situ Gintung sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Namun, terkendala oleh dana. Jebolnya tanggul akibat kerusakan dinding tanggul pada kedalaman 15 meter yang tidak pernah terditeksi.
Kebocoran menyebabkan dinding tanggul terkikis dan jebol karena tidak mempu menahan volume air yang terus bertambah akibat hujan yang turun terus menerus sejak sore kemarin.
Dari pendataan Pemerintah Tangerang ada sekitar 250 rumah warga yang hancur. Sementara mengenai ganti rugi akan dikoordinasikan oleh pemerintah pusat.
Mengenai penanganan perbaikan tanggul Situ Gintung akan dikoordinasikan kembali kepada Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Ciluwung dan Cisadane.
Tanggul jebol di Situ Gintung ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelumnya sejak pukul 02.00 WIB, tanggul sudah mengalami kebocoran, namun masih terhitung kecil.
Subuh tadi tanggul akhirnya jebol dan merendam rumah warga di sekitar Situ Gintung.
Laporan: Siti Khafifah| ANTV Tangerang
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
