Tanggul Situ Gintung Jebol

"RS Fatmawati Butuh Jaminan Pemerintah"

VIVAnews - Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, masih menunggu keputusan pemerintah pusat maupun daerah untuk menjamin rumah sakit mengenai adminstrasi terhadap korban jebolnya tanggul Situ Gintung.

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Rumah Sakit Fatmawati akan menunggu keputusan rapat bersama antara direktur dan direksi. Sementara, saat ini rumah sakit mengratiskan untuk biaya perawatan maupun penangan terhadap jenazah korban. Karena ini adalah kejadian luar biasa.

"Sementara gratis, sambil menunggu pemerintah untuk menjamin biaya rumah sakit," ujar Humas RS Fatmawati, Leni herawati, Jumat 27 Maret 2009.
 
Sementara itu, dokter Ugi Sugiri yang menangani seluruh korban mengatakan, korban rata-rata meninggal karena drawwing (tenggelam).

Kebanyakan korban yang dirawat di rumah sakit fatmawati mengalami status tenggelam.

"Korban saat itu panik, tegelam, menghirum air dan masuk paru-paru," ujarnya di instalasi rawat darurat.

Hingga pukul 17.00 WIB, ada 11 korban yang dirawat, empat diantaranya sudah dipulangkan.

Mereka yang dipulangkan hanya mengalami cidera ringan, robek ataupun benturan ringan.


Empat korban yang telah pulang:

1. Puput Dwi, 28 tahun, laki-laki
2. Ari Junaidi, 29 tahun, laki-laki.
3. Kamisah, 57 tahun, wanita.
4. Suyanto, 37 tahun, lelaki.

Korban yang masih di rawat:

1. Fatullah, 61 tahun, laki-laki.
2. Fery, 13 tahun, laki-laki.
3. Maradiono 28 tahun
4. santo silitonga, 35
5. Sri

Korban meninggal:

1. Indah, 9 tahun
2. Mr X,

Ilustrasi kilang minyak

Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?

Terrdapat deretan negara Arab tersebut, yaitu Mesir, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), dan Yordania, menolak usulan Iran untuk mengimpor minyak ke Israel karena ini

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024