Penusukan di Pengadilan

Bercak Darah di Pintu Ruang Sidang

VIVAnews – Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka  atas pembunuhan Stenly Mukuan (27) yang terbunuh di Ruang Sidang No 306 Lantai III Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 21 Oktober 2008. Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Ike Edwin, menyatakan polisi sedang memeriksa empat saksi yang ada di tempat kejadian.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

” Kita masih mengidentifikasi tersangka melalui CCTV yang ada di ruang sidang,” katanya di lokasi kejadian.

Pantauan VIVAnews, tempat kejadian perkara (TKP) di Ruang 306 lantai III Pengadilan sudah dibersihkan, namun masih ada bercak darah di pintu. Kursi-kursi tampak berserakan di dalam ruang sidang. Saat ini polisi sudah meninggalkan lokasi kejadian, usai melakukan olah TKP. Di depan gedung tampak banyak wartawan berkumpul.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sugeng Triyono, kerusuhan terjadi usai sidang kasus pembunuhan manajer Hotel Klasik, Didi Pontoh. “Terdakwa James Fentury,” katanya.

Bentrokan terjadi setelah majelis hakim yang dipimpin Martini Mardja meninggalkan ruang sidang. Persidangan awalnya berjalan aman, hanya ada satu polisi yang berjaga. Terdakwa, James Fentury langsung diamankan ke Rutan Salemba saat kerusuhan terjadi.

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024