Tanggul Situ Gintung Jebol

Kostrad, Kopassus & Marinir Dikerahkan

VIVAnews - Panglima Tentara Nasional Indonesia, Djoko Santoso, memerintahkan pasukan cadangan membantu rehabilitasi lokasi yang rusak akibat tanggul Situ Gintung yang jebol. Koordinasinya diserahkan pada Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya.

"Dari pagi kami sudah di sana, itu Pangdam yang tahu," kata Djoko ditemui di kantor Departemen Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat 27 Maret 2009.

"Kami full. Saya perintahkan menggerakkan kekuatan Kostrad, Kopassus dan Marinir," ujar Djoko.

Koordinator Sakorlak Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi Banten Zainal Amini di lokasi, Jumat 27 Maret 2009 mengatakan, data sementara kerusakan adalah 250 rumah hancur. Sementara 58 orang tewas, 44 orang hilang dan 18 orang selamat.

Ratusan petugas yang tergabung dalam PMI, SAR, Departemen Sosial, Dinas Sosial DKI Banten, Basarnas, Mapala, Marinir dan Brimob masih terus melakukan penyisiran.

Satkorlak juga mulai mempersiapkan pembanguan dapur umum untuk ratusan korban jebolnya tanggul Situ Gintung. Selain itu tiga posko juga sudah didirikan. Posko didirikan berlokasi di Desa Gintung, Kampung Poncol, dan Kampung Samratek. Sebenarnya, kata Zainal, ia sempat sulit menempatkan posko. "Karena Satkorlak tidak mengusai medan," jelas dia.

Lucu Jika Kubu 01 dan 03 Gabung ke Prabowo, Pakar: Haram Hukumnya, Mereka kan Nuduh Curang
Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024