Pemilu 2009

Pengawas Pemilu Tagih Sisa Anggaran 2008

VIVAnews - Pengawas Pemilu lapangan hanya digaji Rp 450 ribu per bulan. Kondisi memprihatinkan ini kontras dengan anggaran pengawasan Pemilu yang melimpah namun tak bisa diakses.

Pada tahun 2008, Badan Pengawas Pemilu hanya menghabiskan Rp 200 miliar dari Rp 800 miliar anggaran yang dialokasikan negara. Memasuki 2009, Pengawas Pemilu mengembalikan sisanya ke kas negara.

"Saat ini kami ingin meminta lagi Rp 600 miliar itu," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu, Nur Hidayat Sardini, usai rapat bersama Menteri Keuangan dan sejumlah pejabat tinggi lainnya di kantor Departemen Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat 27 Maret 2009.

Menurut Nur Hidayat, Pengawas Pemilu telah menahan kesabaran karena saat ini Pengawas Pemilu hanya digaji Rp 450 ribu per bulan. Sementara pada 2008 lalu, setiap pengawas Pemilu lapangan digaji Rp 1,35 juta. "Jadi ada penurunan," katanya.

Nur Hidayat berharap, usulan tersebut bisa dipertimbangkan Menteri Keuangan. "Rp 600 miliar bisa menjadi pelipur kami," katanya.

Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro itu menjelaskan, masalah Pemilu terkait legitimasi sehingga permasalahan pengawasan harus dipertimbangkan. Namun dia menilai ada komitmen baik dari Menteri Keuangan, namun kalangan parlemen yang belum tampak komitmennya. "Jadi dalam panitia anggaran kecil (di parlemen) sudah disetujui, namun ketika rapat anggaran besar tidak disetujui," katanya.

Rapat itu akhirnya memutuskan Pengawas Pemilu mendapat Rp 1,5 triliun dari pagu anggaran Rp 2,3 triliun. Padahal "seluruh dana tersebut diperuntukkan bagi seluruh pengawas Pemilu, tidak hanya Bawaslu," ujar Nur Hidayat.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024