Tanggul Situ Gintung Jebol

Dompet Dhuafa Bangun Kamp Pengungsian

VIVAnews - Tanah seluas 50 meter itu penuh dengan tenda. Tak kurang dari enam tenda putih berdiri. Salah satunya tenda posko kesehatan.

Sekitar seratus orang berseragam lalu lalang. Sebagian dari mereka berjibaku mendirikan tenda dan mengatur logistik. Pemandangan itu ada di RT 01 kelurahan Cireundeu, tempat Dompet Dhuafa mendirikan posko bantuan korban longsor tanggul situ gintung. Posisinya persis dipinggir pintu air tanggul.

Menurut Direktur Program Dompet Duafa Arifin Purwakananta, pihaknya tengah membangun sebuah kamp pengungsian. "Kami prioritaskan mengevakuasi korban, penyelamatan terlebih dahulu," kata dia di Cireundeu, Jumat, 27 Maret 2009.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Dia mengakui, sulitnya mencari lahan kosong akibatnya setiap tenda itu dihuni oleh tiga hingga empat kepala keluarga. "Memang tidak layak," aku Arifin. Total ada lima puluh kepala keluarga. Semua itu berasal dari RT 01.

Ia dan tim berencana membangun bedeng berbahan dasar kayu dan triplek di lokasi itu. "Ini kan sedang musim hujan, kita coba berikan tempat tinggal sementara," kata Arifin.

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi korban yang kehilangan rumah. "Soalnya kalau menunggu pemerintah kan belum bisa dengan cepat menyediakan perumahan untuk korban," ujar dia.

Arifin menuturkan, pihaknya dalam sepekan ke depan akan menyiapkan kebutuhan dasar bagi para korban. Selain tempat tinggal, tim juga telah menyiapkan posko kesehatan dan dapur umum. "Setiap waktu makan kami menyediakan untuk 1.000 porsi," kata Arifin. Untuk hari ini, dia sudah menyediakan makanan hingga 3.000 porsi.

Hanya saja Arifin mengakui, belum membangun fasilitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). "Kami belum sempat membangunnya, tapi malam ini pasti sudah ada," kata dia. Terkait penerangan, tim telah membawa jenset karena padamnya aliran listrik.

Arifin juga mengkoordinir bantuan masyarakat. Sebab, banyak bantuan datang dari masyarakat, tapi mereka tidak tahu caranya. "Kami hanya mendorong akan bantuan terkoordinir," ujarnya.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Ia juga berharap pemberian bantuan itu tidak diberi embel-embel. "Mendekati pemilu kami harap bantuan tidak dipolitisir," kata Arifin. Dompet Dhuafa sendiri telah menurunkan 100 orang ditambah 200 orang relawan.

Arifin mengatakan, pada pekan kedua nanti, pihaknya juga akan memberikan bantuan pemulihan (recovery) ekonomi korban seperti memberi bantuan modal. "Kami menyiapkan dana Rp 70 juta," kata dia.

Selain itu, ia juga membuat kelompok-kelompok pendamping bagi para korban untuk kembali menata kehidupan ekonomi para korban.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024