Bencana Tanggul Jebol Situ Gintung

Penanganan Trauma Pascabencana

VIVAnews – Bencana jebolnya tanggul Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, Jumat (27/3) dini hari, menyisakan duka dan trauma pada para korban selamat.

Menlu AS Bersedih dengan Keadaan Masyarakat Gaza Saat Lebaran

Kejadian yang berlangsung seperti tsunami dan banjir bandang ini telah memakan banyak korban jiwa dan harta benda. Mereka yang kehilangan kelurga dan tempat tinggal tentunya mengalami berbagai guncangan jiwa.

Trauma pada korban selamat yang memiliki pengalaman langsung dan menyaksikan kejadian yang mengancam kematian, meliputi beberapa tingkatan. Pada korban trauma tingkat A, terjadi rasa takut yang sangat kuat.

Sedangkan pada korban yang mengalami trauma tingkat B, terjadi pengulangan ingatan berupa pikiran dan bayangan-bayangan tentang kejadian. Bahkan sering terjadi mimpi buruk yang juga mengganggu kondisi fisik.
 
Tahap berikutnya adalah yaitu kriteria C yang meliputi penghindaran dan penumpulan emosi. Korban yang mengalami tahap ini biasanya melakukan usaha menghindari pikiran, perasaan dan percakapan yang berhubungan dengan trauma, menghindari aktivitas dan lokasi yang mengingatkan dengan trauma.

Bahkan upaya alam bawah sadar menutup pikiran yang berkaitan dengan ingatan tentang bencana membuat beberapa orang benar-benar tidak mampu mengingat kejadian. Biasanya, mereka akan kehilangan minat dalam aktivitas, kehilangan emosi dan perasaan menumpul, serta merasa kehilangan masa depan.
 
Sedangkan tahap terparah yaitu kriteria D, menyebabkan korban mengalami insomnia parah, ledakan kemarahan, waspada berlebihan, dan respon terkejut yang berlebihan.

Metode penanganan dan pemulihan
Penganan korban trauma pascabencana meliputi terapi obat dan terapi psikis. Terapi obat yang umumnya dipakai adalah obat-obatan antidepresan. Penggunaan obat-obatan ini harus dalam pengawasan dokter karena efek samping dan kecocokan respon obat terhadap gejala-gejala gangguannya.

Sedangkan terapi psikis bisa dilakukan dalam dua bentuk, yaitu psikoterapi individual dan kelompok. Pada bencana yang korbannya besar seperti kasus Situ Gintung di atas, psikoterapi kelompok lebih direkomendasikan, karena memiliki kelebihan yang lebih efektif.
 
Dengan mengumpulkan sesama korban untuk melakukan terapi bersama, akan terjadi komunikasi dan interaksi sosial yang lebih erat. Masing-masing korban dapat mengerti dan saling memberikan dorongan semangat.

10 Pemain Senior Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto

Pesan Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto kepada Warga yang Mudik Lebaran

Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto Ingatkan Warga Mudik Lebaran Hati-Hati.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024