VIVAnews - Setiap manajer akan sangat senang mempunyai pemain macam Bobby Charlton di timnya. Di era modern ini, nama Steven Gerrard yang paling layak ditempatkan sebagai Bobby Charlton-nya.
Hal itu juga disadari manajer Liverpool Rafael Benitez dan manajer timnas Inggris Fabio Capello. Dua ahli taktik ini memang menempatkan Gerrard sebagai nyawa tim baik di The Reds maupun di The Three Lions.
Ya, Nama Gerrard memang pantas menyandang predikat "Charlton Baru". Hal itu juga diakui legenda sepakbola Inggris, Terry Venables. Legenda sepakbola Inggris ini mempunyai alasan mensejajarkan Gerrard dengan pahlawan Inggris tempo dulu itu.
Seperti Charlton, Gerrard juga seorang pemain yang sangat menentukan dalam sebuah pertandingan. Meski tak berstatus sebagai striker, baik Gerrard maupun Charlton bisa menjadi gelandang yang mematikan dengan tembakan jarak jauhnya.
Seperti Charlton, Gerrard juga dapat dimainkan diberbagai posisi untuk timnas maupun klubnya. Keduanya bisa tampil sebagai gelandang maupun winger bahkan penyerang lubang sekalipun baik di kanan, kiri maupun tengah.
Keduanya juga sempat menerima kritikan saat pertama kali masuk timnas. Namun itu bisa dijawab Charlton maupun Gerrard saat ini. Charlton berhasil mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak buat timnas Inggris dengan koleksi 49 gol.
Tak hanya itu, Charlton juga menjadi pemain kunci saat timnas Inggris merebut Piala Dunia 1966 di bawah besutan Sir Alf Ramsey. Saat itu Inggris berhasil menaklukkan Jerman Barat 4-2 di Wembley.
Tugas Fabio Capello
Kini, sejarah Charlton ini tentu akan diikuti sang penerusnya Steven Gerrard. Dalam skema yang digunakan Ramsey, 43 tahun silam, Fabio Capello juga akan menempatkan Gerrard sebagai sentralnya.
Sadar Gerrard menjadi pemain kunci, maka Capello juga harus bisa membuat Gerrard bermain nyaman agar Gerrard mampu tampil maksimal. Caranya, jadikan skema timnas Inggris bak Liverpool.
Liverpool saat ini memang dalam kondisi terbaiknya. Dalam dua pertandingan terakhir, Gerrard cs berhasil menekuk Manchester United 4-1 dan menggulung Aston Villa 5-0.
Nah kini menjadi tugas Capello menularkan semangat bahkan skema Liverpool itu ke skuad The Three Lions saat menjajal Slovakia di partai persahabatan dan kontra Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2010.
Rooney Gantikan Torres
Di Liverpool, Gerrard mampu menunjukkan performa terbaiknya saat diduetkan dengan Fernando Torres di lini depan. Gerrard akan lebih leluasa berkreasi dengan sesekali memberikan kejutan di saat barisan pertahahan lawan fokus menjaga Torres. Pada posisi Torres, Capello akan sangat pantas menempatkan Wayne Rooney sebagai striker utama.
Lampard & Barry Gantikan Alonso & Mascherano
Di Liverpool, Gerrard memang lebih nyaman mengatur serangan sekaligus menjadi striker lubang saat ditopang dua gelandang bertahan. Adalah gelandang Xabi Alonso dan Javier Mascherano yang selalu menjadi pelayan setia bagi Gerrard.
Pada pos ini, Capello dapat menempatkan Frank Lampard dan Gareth Barry untuk menjaga lebih dalam lini tengah The Three Lions. Barry akan lebih menjadi Mascherano yang lebih banyak fokus bertahan, sedangkan Lampard akan menjadi Alonso yang sesekali memberikan umpan matang sekaligus terapi kejutan buat pertahanan lawan.
Nah, kini yang menjadi tugas Capello tentu mencari pemain yang tepat untuk menggantikan posisi duo winger The Reds, Albert Riera dan Dirk Kuyt. Beberapa pemain lincah macam Shaun Wright-Phillips dan Ashley Young plus winger berpengalaman David Beckham akan dapat menjadi solusi bagi Capello.
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.
