Tanggul Situ Gintung Jebol

Akan Terjadinya Musibah Sudah Diperingatkan

VIVAnews - Ambrolnya tanggul Situ Gintung Jumat pagi ternyata sudah diperingatkan sebelumnya. Namun, berita tersebut tidak langsung dipercayai masyarakat sekitar.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Menurut Koordinator Posko Bantuan Utama Rahmat Salam, sebenarnya sebelum bencana terjadi sudah tersebar berita di kalangan masyarakat tanggul Situ mulai bocor.

"Memang ada yang percaya dan tidak percaya. Yang percaya selamat karena mengungsi, sedangkan yang tidak percaya menjadi korban," katanya di lokasi, Sabtu, 28 Maret 2009.

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

Bahkan, dia menambahkan, pemerintah setempat seperti kelurahan dan kecamatan juga sudah menyebarkan berita dan mengingatkan masyarakat agar segera mengungsi sejak pukul 22.00 WIB Kamis, 26 Maret 2009.

Sementara itu, penanganan korban luka-luka akibat bencana Situ Gintung dipusatkan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) lantai satu dan dua. Jika ada korban yang luka parah, korban akan dievakuasi ke RSUP Fatmawati Jakarta.

Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani

Sedangkan kondisi terakhir pencarian korban, menurut Rahmat sudah bisa dilakukan meskipun hujan rintik-rintik. "Evakuasi bisa dilakukan, karena kondisi sudah tidak begitu berbahaya lagi dan airnya sudah tumpah semua," tuturnya.

Sampai saat ini Tim SAR yang terus melakukan pencarian sebanyak 356 personil berasal Brimob, Marinir, Kodim, Arteri Pertahanan Udara 10 yang dipimpin Kapolres Tangerang dan Dandim Tangerang.

Saat ini juga tengah berlangsung koordinasi untuk revitalisasi Situ Gintung di Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (kimpraswil) dengan mendatangkan konsultan ahli dari Jepang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya