Kerumunan Warga Sulitkan Masuknya Bantuan
VIVAnews - Kerumunan warga yang berdatangan ternyata menyulitkan kendaraan yang membawa bahan bantuan memasuki halaman STIE Ahmad Dahlan yang menjadi tempat pengumpulan bahan bantuan untuk para korban ambrolnya tanggul Situ Gintung Jumat pagi.
Terlihat, salah satu mobil Jeep bertuliskan Rescue yang mengangkut bahan-bahan makanan agak tersendat ketika memasuki halaman kampus. Padahal, sesekali petugas relawan Palang Merah Indonesia (PMI) berteriak agar para warga memberi jalan tapi tetap saja menutupi sebagian jalan masuk.
Iyan, relawan PMI yang mengatur jalan mengatakan warga memang susah diatur, padahal sudah dilarang tapi tetap datang. "Susah, dilarang juga tidak bisa. Padahal mereka bukan keluarga korban, hanya warga yang melihat-lihat saja," ujarnya di halaman STIE Ahmad Dahlan, Sabtu, 28 Maret 2009.
Selain melihat-lihat aktivitas tim penyelamat, dia menambahkan, mereka pun terlihat mengerubungi reporter salah satu stasiun televisi yang sedang siarang langsung.
Dani warga Pamulang yang berhasil ditemui mengaku, dirinya hanya penasaran ingin melihat langsung, karena sebelumnya mengetahui musibah itu dari televisi. "Saya ingin melihat langsung lokasi kejadian, apalagi hari ini lagi libur," ujarnya.
Ketika ditanyakan, sebetulnya kedatangan dirinya beserta warga yang tidak berkepentingan, dia mengatakan hanya sebentar saja dan langsung pergi.
Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan
Serangan Israel terhadap Iran mengincar kota Isfahan yang jadi pusat kegiatan nuklir negara tersebut. Namun, media lokal Iran menegaskan bahwa fasilitas nuklir masih aman
