Tanggul Situ Gintung Jebol

Seorang Ibu Jatuh Pingsan Saat Cari Anaknya

VIVAnews - Seorang ibu yang kehilangan anaknya jatuh pingsan di halaman Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIE AD). Ibu yang bernama Yani (40 tahun) mengaku sudah tidak dapat berkomunikasi dengan anaknya sejak kemarin.

Dirinya, bersama sang suami Sutrisno (40 tahun) datang dari Lampung untuk mencari anaknya yang bernama Pungki (25 tahun) yang kebetulan menginap di rumah kost temannya di belakang STIE AD. "Kebetulan malam itu hujan deras, akhirnya dia menginap di rumah temanya," Yani sebelum pingsan di halaman kampus STIE AD, Sabtu, 28 Maret 2009.

Sebelum pingsan, ibu yang memakai baju dan kerudung coklat itu juga menangis histeris. Sedangkan suaminya yang berkaos hitam bercelana levis terlihat tambah.

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Hingga, saat ini keduanya masih terus mencari apakah anaknya menjadi korban ambrolnya tanggul Situ Gintung Jumat pagi, 27 Maret 2009. Namun, masyarakat sekitar rumah teman Pungki yang ditemui memperkirakan anak dari Yani itu kemungkinan besar menjadi korban tewas.

Ilustrasi masa perang kemerdekaan RI.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Ada beberapa artikel yang menjadi pusat perhatian publik di Indonesia sehingga mendapatkan banyak pembaca untuk kanal Trending VIVA.co.id pada Kamis, 25 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024