Sultan-Soetrisno Bicara Pemilu Presiden

VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir dan Sri Sultan Hamengku Buwono X berbicara mengenai membangun pemerintahan yang kuat dan soal Pemilu Presiden 2009. Pertemuan mereka akan ada tindak lanjutnya.

"Tadi mereka juga bicara tentang membangun pemerintahan yang kuat dan efektif ke depan," kata Willy Aditya, Juru Bicara Merah Putih Nusantara, yang mendampingi Sultan dalam pertemuan di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Sabtu 28 Maret 2009 itu.

Keduanya sepaham bahwa pemerintahan yang kuat itu bukan hanya di kabinet, tapi juga di parlemen. "Di mana partai sebagai porosnya," ujar Willy saat dihubungi VIVAnews.

Sementara mengenai Pemilu Presiden, kata Willy, Soetrisno Bachir sempat menyinggung soal usulan fraksi PAN pada 2007 lalu yang mencalonkan Sultan sebagai presiden. "Namun waktu itu Sultan belum memberi jawaban," kata Willy. Sekarang Sultan siap memberi jawaban dengan tindak lanjut pembicaraan yang lebih organisasional antara PAN dan Merti Nusantara yang menjadi pendukung Sultan.

Jika Sultan didampingi Merti Nusantara, Soetrisno Bachir didampingi sejumlah petinggi PAN seperti Sekretaris Jenderalnya, Zulkifli Hasan. Lebih kurang satu setengah jam kedua kelompok ini bertemu. "Pertemuan berlangsung hangat dan kekeluargaan," ujar Willy.

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan
Tim Hukum Pasangan Prabowo-Gibran di Sidang Perselisihan Pilpres

Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran yang berjumlah 45 orang, menemui Prabowo Subianto pada Selasa, 23 April 2024 malam. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo sendiri

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024