VIVAnews - Dua pembalap tim Toyota harus rela memulai GP Melbourne, Minggu, 29 Maret 2009, dari posisi paling akhir. Hal ini menyusul pelanggaran yang mereka lakukan dalam desain sayap atas.
Timo Glock dan Jarno Trulli akan start dari posisi ke 19 dan 20. Posisi yang sebelumnya ditempati Sebastien Bourdais (Toro Rosso) dan Lewis Hamilton (McLaren).
Di kualifikasi kemarin, Glock sebenarnya bisa menempati posisi ke-6. Sedangkan Trulli ada di posisi ke-8.
Pengawas balapan menilai kalau sayap belakang Toyota bisa bergerak seiring dengan meningkatnya kecepatan mobil Hal ini dilarang karena sayap harusnya kaku, tidak boleh bersifat fleksibel.
Dihukumnya dua Toyota juga berdampak baik buat Lewis Hamilton. Pembalap McLaren ini pada kualifikasi sebenarnya bisa menempati posisi 15. Namun karena mengganti gearbox-nya, ia dihukum ke urutan 20. Kini sang juara dunia naik ke posisi start 18.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
