Cesar Akui Brasil Tampil Jelek Lawan Ekuador

VIVAnews - Brasil harus puas berbagi poin dengan Ekuador pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia (PD) 2010 zona Amerika Latin, Senin, 30 Maret 2009 dini hari WIB. Bertanding di Stadion Atahualpa, Ekuador, pasukan Dunga ditahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Bertanding di hadapan sekitar 40 ribu penonton, tuan rumah Ekuador sebenarnya tampil dominan sejak babak pertama berjalan. Namun gawang Ekuador yang dijaga oleh Jose Chevallos harus kebobolan di menit ke-73 lewat gol yang dicetak oleh pemain pengganti Julio Baptista.

Skor 1-0 untuk Brasil bertahan hingga babak kedua memasuki masa injury time. Sayang, ambisi Brasil untuk membawa pulang tiga poin kandas setelah pemain pengganti Ekuador, Cristian Naboa berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-90.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Berkat hasil seri ini, Brasil untuk sementara tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan total nilai 18 dari 11 kali pertandingan. Hasil seri juga membuat Ekuador tak beranjak dari posisinya di peringkat ke-7 dengan 13 poin dari 11 pertandingan.

"Kami tahu pertandingan ini akan terasa berat. Apalagi kami bermain di jauh bawah form," ujar Julio Cesar, kiper Brasil kepada salah satu stasiun televisi asal Brasik seperti dilansir situs FIFA, Senin, 30 Maret 2009.

Brasil memang tidak tampil seperti biasanya. Tim Samba yang biasanya tampil terbuka justru memilih bertahan. Serangan yang dilakukan mengandalkan serangan balik. 

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Sebaliknya, Ekuador terus menggempur barisan pertahanan Brasil sejak babak pertama dimulai. Bahkan sederet peluang emas berhasil diiciptakan oleh Cristian Benitez cs.
 
"Mereka mampu berlari sepanjang pertandingan. Kami mencoba bertahan dengan baik hingga akhir pertandingan dan gol yang tercipta merupakan hukuman untuk kami," tandas Cesar.

Cesar sendiri tampil perkasa pada pertandingan ini. Kiper Setidaknya kiper Inter Milan itu mampu menghalau sederet serangan-serangan yang dilakukan oleh penyerang-penyerang Ekuador sepanjang pertandingan.

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024