Rupiah Melemah Tipis di Level 11.650/US$

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB melemah tipis dibandingkan penutupan Jumat, 27 Maret 2009 yang bercokol di kisaran level 11.500-11.525 per dolar Amerika Serikat (US$).

Pasalnya, pada pembukaan Senin, 30 Maret 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berada di level 11.550-11.650 per dolar AS.

Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia pada Jumat, rupiah bercokol di level 11.945/US$.

Menurut Bayu Fadjar Aini, dealer valas sebuah bank swasta ternama di Jakarta, pelemahan mata uang regional terhadap dolar AS, seperti dolar Singapura mendorong rupiah melemah tipis saat dibuka pagi ini.

Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan

"Aksi wait and see pelaku pasar menjelang pengumuman data inflasi pada 1 April 2009 juga mendorong rupiah bergerak di level 11.550-11.650/US$ sampai saat ini," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Dia memperkirakan, transaksi jual dan beli mata uang lokal tersebut pada siang sampai penutupan sore hari nanti cenderung melemah tipis menuju 11.700 per dolar AS.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 22,49 triliun dibandingkan posisi transaksi sebelumnya di Rp 45,79 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 15,94 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan akhir kemarin lalu di level Rp 51,06 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat menurun menjadi Rp 2 triliun dari transaksi sebelumnya yang sebesar Rp 2,17 triliun.

Bea Cukai gagalkan peredaran rokok ilegal

Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal

Petugas Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal. Petugas secara cepat menindaklanjuti informasi yang diterima pada Rabu (24/04).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024