VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk melelang ulang aset PT Benua Indah. Hal ini dilakukan karena pada lelang sebelumnya peserta lelang belum menyetor uang jaminan.
Menurut Group Head Credit Recovery I Bank Mandiri Wiseto Baroto saat ini Bank Mandiri dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKLN) tengah mempersiapkan pelaksanaan lelang berikutnya. "Sedang dipersiapkan secepatnya, saat ini sedang dievaluasi," kata dia kepada VIVAnews, akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang telah melakukan lelang aset Benua Indah Group pada 20 Maret 2009. Namun peserta lelang belum menyetor uang jaminan menjadi peserta lelang sehingga pelaksanaan lelang pertama dianggap gagal. Wiseto menjelaskan peserta lelang sebelumnya masih boleh mengikuti lelang berikutnya. "Jaminannya belum ditetapkan untuk lelang ulang," kata dia.
PT Bank Mandiri melakukan lelang aset obligornya yaitu berupa perkebunan kelapa sawit milik Benua Indah Group dengan harga di bawah harga pasar (floor price) sebesar Rp 350 miliar. Benua Indah Group sendiri memiliki kewajiban kepada Bank Mandiri sebesar Rp 480,7 miliar.
Peserta lelang disyaratkan harus melanjutkan program Benua Indah Group sebelumnya, yaitu melaksanakan program PIR (Perusahaan Inti Rakyat)-Trans di Kepatang Kalimantan Barat. Selain itu, perkebunan plasma juga diharuskan menyetor ke inti agar petani mendapatkan kepastian.
Utang Benua macet sejak 2005, dan pada Desember 2007, perusahaan ini meminta restrukturisasi namun kemudian dibatalkan. Sejak saat itu Benua tidak melakukan pembayaran apa pun.
Benua Indah ditunjuk sebagai perusahaan inti dalam program PIR-Trans di Ketapang, Kalimantan Barat. Wilayahnya mencakup empat kecamatan dengan 26 desa. Lahan pertanian tertanam seluas 28 ribu hektar, yang digarap 14 ribu petani. Ironisnya, sejak November 2009, Benua tidak membayar hasil produksi petani, sehingga para petani tak mendapatkan penghasilan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BAIC masuk pasar domestik melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan anak usaha JHL Group sebagai distributor, atau importir mobil Jeep. Ada 2 model SUV
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
4 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini