Utang BUMN Bermasalah Umumnya Utang Lama

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui utang-utang perusahaan negara yang bermasalah umumnya merupakan utang-utang lama. Saat ini utang-utang BUMN yang berasal dari pinjaman luar negeri umumnya relatif bagus. 

"Kalau utang-utang lama memang ada masalah," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 30 Maret 2009.

Menurut Sofyan, perusahaan pelat merah yang selama ini menggunakan pinjaman luar negeri untuk pembiayaan proyeknya umumnya bergerak di bidang infrastruktur. Saat ini tercatat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai BUMN yang banyak menggunakan pinjaman asing.

Selain BUMN sektor infrastruktur, kementerian juga mencatat PT Industri Kapal Indonesia (IKI), PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), dan PT PAL Indonesia. "Itu banyak membiayai program-programnya dengan utang luar negeri," kata dia.

Kendati demikian, Menteri mengaku belum mengetahui rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait usulan penghentian pinjaman  atau utang luar negeri oleh BUMN. "Saya belum tahu duduk perkaranya, memang ada yang bertanya ke saya tapi nanti akan saya pelajari dulu," ujar Sofyan.

Sofyan juga belum bisa menjabarkan letak inefisiensi pinjaman luar negeri, serta langkah selanjutnya dari rekomendasi KPK tersebut. Sebab, pihaknya masih harus mendengar laporannya terlebih dahulu untuk kemudian dipelajari.

Seperti diketahui, KPK baru saja menelusuri 44 perjanjian pinjaman luar negeri pemerintah untuk membiayai proyek-proyek BUMN. Ternyata dari perjanjian pinjaman bernilai total Rp 49 triliun, sebanyak Rp 15 triliun belum dimanfaatkan.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
Pengemudi mobil Fortuner berinisial PWGA yang bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas TNI palsu (berbaju tahanan warna oranye) di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 April 2024

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan

Pengemudi mobil Fortuner arogan berinisial PWGA di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengaku mendapatkan pelat dinas TNI dari sang kakak yang merupakan Purnawirawan TNI.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024