Tender Menara

BTEL dan Bidder Sepakati Harga Lelang

VIVAnews - Pengumuman pemenang tender menara PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) ditunda hingga akhir April 2009. Meski begitu, perseroan telah memperoleh kesepakatan harga dan tengah menegosiasikan detail perjanjian penjualan dengan tiga peserta lelang (bidder).

 “Kami sudah menyepakati harga penjualan,” kata Jastiro Abi, Direktur Keuangan Bakrie Telecom saat dihubungi Vivanews di Jakarta, Senin 30 Maret 2009. “Lebih dari target kami yakni Rp 380 miliar,” ucapnya.

Jastiro mengatakan, target konservatif perusahaan penunjukkan pemenang dilakukan pada akhir April 2009. Pengumuman tersebut sudah diundur beberapa kali. Walau begitu, perseroan optimistis rencana penjualan menara tetap berjalan. “Kami yakin akan tetap menjual menara. Harga sudah disepakati,” ucap Jastiro. 

Jastiro menambahkan, masih banyak klausul yang harus disetujui, terutama mengenai detail penjualan menara tersebut. Sebelumnya, operator seluler berbasis code division multiple access (CDMA) ini berharap penunjukan pemenang lelang diumumkan akhir Februari 2009.

Saat ini, peserta lelang yang tersisa sebanyak tiga bidder dari sebelumnya enam. Satu bidder tidak melanjutkan penawaran, sedangkan dua lainnya tidak memenuhi kriteria tender. 

Meski mundur dari rencana sebelumnya, Jastiro menambahkan, pihaknya tetap optimistis bisa menjual menara telekomunikasi tersebut. “Tunggu saja, nanti kami umumkan,” ucapnya. Dana hasil penjualan menara telekomunikasi itu akan dialokasikan untuk memenuhi belanja modal (Capital Expenditure/CAPEX) perusahaan pada 2009.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mandek.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024