Perdagangan Saham

Bank di AS Pesimistis, Indeks di Asia Anjlok

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama kawasan Asia anjlok di akhir perdagangan Senin sore, 30 Maret 2009. Optimisme para investor rupanya terpengaruh atas komentar bernada pesimistis dari bank-bank terkemuka Amerika Serikat (AS) mengenai prospek bisnis perbankan.

Selain itu masih muncul kekhawatiran baru atas krisis perusahaan otomotif terkemuka di AS, General Motors, setelah mendengar kabar Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Rick Wagoner harus angkat kaki akibat desakan Presiden Barak Obama.

Indikator saham utama Nikkei 225 di Tokyo, Jepang anjlok 373,53 poin (4,3 persen) menjadi 8.253,44, dan indeks Hang Seng (Hong Kong) jatuh 427,51 poin (3 persen) ke level 13.691,99. Indeks acuan Korea Selatan, Kospi, turun 3,1 persen. Sedangkan indeks di Singapura, Australia, Thailand melemah sekitar 2 persen atau lebih.

Penarikan kembali saham di Asia mengikuti penjualan besar-besaran di bursa Wall Street, AS, Jumat pekan lalu ketika para investor mendapat keuntungan  dari kenaikan saham industri Dow Jones sebesar 21 persen dalam perdagangan selama 13 hari terakhir.

Data menunjukkan bahwa pendapatan pribadi warga AS turun dan pengeluaran pribadi berkurang. Itu menjadi pengingat bahwa ekonomi di AS dan juga sistem perbankan di negara ekonomi terkuat di dunia itu masih bermasalah.

Para investor di Asia juga tegang akibat komentar pemimpin eksekutif JP Morgan Chase & Co. dan Bank of America Corp. bahwa kondisi bisnis masih cukup sulit sejak mereka melaporkan laba untuk Januari dan Februari.

"Komentar dari dua bank tersebut menunjukkan bahwa masalah di sektor finansial AS belum berakhir dan itu mengakibatkan sentimen negatif," kata Castor Pang, analis di Sun Hung Kai Financial, Hong Kong. Selain itu, para investor juga was-was dengan laporan tingkat pengangguran di AS pekan ini.

Menambah kondisi suram, data yang dikeluarkan hari ini di Jepang menunjukkan bahwa produksi industri di negara ekonomi terkuat kedua di dunia itu jatuh 9,4 persen pada Februari. Penyebabnya adalah penurunan tajam tingkat permintaan global. Sementara itu, harga minyak mentah jatuh di bawah US$ 52 per barel. (AP)

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat memimpin pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, pihaknya kembali menyelidiki kembali maraknya perdagangan pakaian bekas hasil impor.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024