Mahasiswa RI Tewas di Singapura

"Saya Curiga Anak Saya Dibunuh"

VIVAnews - Keluarga mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang (NTU), David Hartanto Widjaja melaporkan kasus kematian anaknya di Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo, Jakarta. Menurut ayah David, Hartanto Widjaja mengatakan laporan didasarkan atas dugaan bahwa kematian David tak wajar dan banyak kejanggalan.

"Saya curiga anak saya dibunuh, kalau sebabnya ada banyak kemungkinan," kata dia di markas besar, Senin 30 Maret 2009. Menurut Hartanto, Polri diminta ikut mengutus tuntas kasus kematian David. Sebab, dari kepolisian Singapura belum ada pernyataan apapun terkait perkembangan penyelidikan.

"Anak saya dibilang nusuk, padahal anak saya yang meninggal dunia," kata dia.

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania

Keluarga, Hartanto melanjutkan, juga mempertanyakan adanya plester yang menempel di leher David. "Kalau dia bunuh diri harusnya mukanya hancur, padahal tidak," tambah Hartanto.

Jawaban pihak kepolisian Singapura bahwa luka di leher David mungkin diakibatkan terbentur beton, ditepis keluarga. "Tidak mungkin kalau terbentur, kenapa hanya leher yang luka," ungkap Hartanto.

Saat ini, tambah dia, hasil otopsi tubuh David belum keluar. Alasannya menunggu waktu sebulan dari waktu kejadian. "Padahal satu sampai dua hari bisa dilakukan," tambah dia.

Keluarga juga menyayangkan pernyataan pihak NTU yang menyatakan David meninggal bunuh diri karena stes beasiswanya diputus. "Nonsense, karena dua minggu sebelum dia meninggal sudah dihapus. Itupun hanya tinggal satu semester, apalagi pihak NTU menawarkan pinjaman yang bisa diangsur selama 20 tahun, praktis nggak ada masalah," tambah dia.

David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009. Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura,  Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Sang profesor saat ini dalam kondisi sehat.

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya

Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024