VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, mengakui kader-kader dan simpatisan partainya lebih menyukai berkoalisi dengan Partai Demokrat. Survei internal PKS membuktikan kader-kader tak ingin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar.
"Kader PKS lebih cenderung ke Demokrat dan SBY sebagai presiden," kata Tifatul usai kampanye rapat umum di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 30 Maret 2009.
Namun putusan final berkoalisi, kata Tifatul, dilakukan Majelis Syura PKS usai Pemilu. Dalam forum 99 tokoh PKS itulah diputuskan soal koalisi dan pencalonan presiden.
Sementara anggota Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, menyatakan keinginan mencalonkan kembali Yudhoyono hanya terjadi di segelintir daerah. "Hasil saya keliling daerah, justru banyak aspirasi kita mencalonkan dari internal," kata Hidayat.
Hidayat menjelaskan, pencalonan kader sendiri sebagai presiden dan wakil presiden dilakukan jika suara PKS signifikan untuk mencalonkan sendiri. "Kalau PKS dapat nol koma, kita tidak usah mikir soal calon presiden-calon wakil presiden," kata mantan Presiden PKS itu.
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
