VIVAnews - Minum air mineral dalam botol pasti sering kita lakukan. Saat makan di luar atau melakukan perjalanan jauh dan kita tidak sempat membawa air dari rumah, air minum kemasan dalam botol adalah pilihan utama.
Kita sering berpikir air minum dalam kemasan semacam itu lebih bersih, higienis, dan baik untuk kesehatan karena kandungan mineralnya. Tapi hal itu tak bisa dijadikan patokan.
Supaya kesehatan Anda dan keluarga terjaga, ketahui mitos dan fakta penting tentang air mineral dalam kemasan.
Air mineral dalam botol lebih baik daripada hasil filterisasi?
Tidak juga. Air mineral dalam botol tidak selalu lebih baik dibandingkan air sulingan. Label yang tertera dalam air botol kemasan banyak mencantumkan "berasal dari mata air pegunungan".
Padahal perusahaan air membelinya, memfilter dan menambahkan mineral. Jadi air yang ada dalam kemasan tidak murni lagi, dan tidak selalu lebih baik dari air sulingan.
Air mineral kemasan lebih enak rasanya
Ini adalah mitos yang salah. Air minum yang baik tidak ada berwarna dan berasa. Air kemasan telah mengalami filterisasi dengan membuat kotoran, bakteri, dan kandungan garam di dalamnya. Sedangkan rasa yang dicecap lidah adalah kandungan mineral yang dimasukkan ke dalamnya, misalnya sodium, kalsium, magnesium, klorida dan sebagainya.
Air kemasan baik dikonsumsi setelah beraktivitas berat?
Benar. Usai melakukan olahraga atau aktivitas yang menguras cairan tubuh, sebaiknya konsumsi air. Beberapa orang sering minum air mineral berisotonik, elektrolit atau mengandung zat lainnya setelah berolahraga. Minuman tersebut berfungsi jika Anda berolahraga lebih dari satu jam, untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Tetapi jika kegiatan Anda tidak terlalu berat, air putih biasa sudah cukup untuk memenuhi asupan cairan dalam tubuh.
Air kemasan dengan tambahan vitamin lebih baik untuk kesehatan
Jawabannya tidak. “Vitamin, protein atau apapun yang ditambahkan ke dalam air kemasan hanyalah trik dagang,” kata Marion Nestle, Ph.D, profesor nutrisi New York University.
Menurutnya zat tambahan dalam air kemasan banyak menggunakan bahan kimia tambahan yang justru tidak baik. Jadi, lebih baik Anda mengonsumsi air mineral biasa.
