Demokrat dan PDP Jajaki Saksi Bersama

VIVAnews - Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Pembaruan berharap dapat membentuk saksi bersama pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif, 9 April 2009.

Kedua pengurus partai tersebut bertemu malam ini di kantor Partai Demokrasi Pembaruan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Pembaruan, Didi Supriyanto, mengatakan, pertemuan membicarakan rencana pembentukan saksi bersama. ''Ada daerah yang kami tidak ada saksinya,'' kata Didi di Jakarta, Senin 30 Maret 2009.

Menurut dia, saksi dari Partai Demokrat akan bersaksi untuk Partai Demokrasi Pembaruan. Demikian pula apabila ada sengketa pemilu yang terjadi, misalnya terdapat selisih perhitungan suara.

Didi menjelaskan, Partai Demokrat hampir 100 persen memiliki saksi di setiap daerah.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie. ''Ini merupakan suatu keniscayaan,'' kata dia usai pertemuan.

Pengawasan perolehan suara, Marzuki melanjutkan, juga akan dilakukan pada partai-partai lain. ''Bukan untuk mencurangi, tapi menjaga,'' ujar dia.

Penyusunan saksi bersama ini, menurut Didi, akan ditindaklanjuti oleh sekretaris jenderal masing-masing partai. ''Tindak lanjut oleh sekjen,'' ujar Marzukie.

BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun
Lahan kelapa Sawit. (Ilustrasi)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, seluas 3,37 juta hektare lahan sawit terindikasi ada di dalam kawasan hutan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024