VIVAnews - Nekat. Seorang copet bertampang mabuk nyaris tewas diamuk massa. Pria muda yang diperkirakan berusia 25 tahun itu mencopet di tengah-tengah kampanye akbar Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.
Copet itu beraksi saat artis dangdut sedang menghibur massa kader dan simpatisan Gerindra, di panggung raksasa di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2009. Namun sang copet kepergok dan diteriaki korbannya.
Namun sebelum babak belur dihajar massa, copet yang bertato itu digiring dua petugas polisi untuk diamankan. Bila tidak digiring polisi, entah bagaimana nasib copet yang sudah babak belur itu.
Karena ada beberapa teriakan dari kerumunan massa yang menginginkan copet itu dihakimi ramai-ramai. "Bakar saja, bakar," teriak massa pendukung Prabowo Subianto.
Kenakatan si copet tidak hanya karena kleptonya. Copet yang nyawanya nyaris melayang itu ternyata mengincar sasaran korban yang berdompet tebal. "Dia mencopet di tribun VIP," ujar petugas polisi yang bergegas pergi.
Hingga kini, belum ada satupun juru kampanye nasional yang menggelar orasi di kampanye Gerindra. Calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, juga belum terlihat hadir.
Artis yang tampil di sana, antara lain, tiga Diva, Ruth Sahanaya, Krisdayanti, dan Titi DJ. Kemudian, grup musik Radja, The Titan, Samsons, Kerispatih. Sejumlah penyanyi dangdut senior, seperti Jaja Mihardja, Camilia Malik, Megi Z. dan Mansyur S.
Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
