Imbas Krisis Global

Tiket GP F1 Singapura Dijual Murah

VIVAnews - Tiket GP F1 Singapura 2009 akan dijual lebih murah. Krisis ekonomi dunia membuat pihak panitia melakukan terobosan dengan memberikan diskon.

Ini bisa menjadi promosi bagus buat para penggemar F1 di se antero dunia. Khususnya F1mania di Indonesia.

"Kami sangat peduli dengan kondisi ekonomi terkini. Kami memandang bahwa balapan ini harus semudah mungkin didapatkan aksesnya. GP Singapura berkomitmen akan hal ini. Kami akan menawarkan harga yang berbeda. Untuk balapan 2009, kami menawarkan harga terendah alias lebih baik dari harga 2008 lalu," sebut  Teo Hock Seng, Chairman dari Promotor GP Singapura (SGP) dalam rilis yang diberikan kepada VIVAnews. 

Tiket balapan F1 pertama di malam hari ini akan mulai dijual pada 9 April 2009. Itu bersamaan dengan launching GP Singapura 2009.

Sedangkan penjualan tahap 2 dimulai pada 20 April 2009. Penjualan ini mencakup tiket Granstand (tribun) dan Walkabout (festival).

Sebanyak 72.000 lembar tiket akan dijual. Jumlah ini naik 2.000 lembar dibanding tahun lalu.

Pada tahap pertama menyediakan setengah dari jumlah total tiket. Di sesi awal ini, tiket akan dijual dengan potongan harga 7-14 persen. Ini khusus untuk tiket Stamford dan Pit Grandstands.

Sedangkan tiket Walkabout, Padang, Connaught dan Esplanade Waterfront Grandstands akan didiskon 12-29 persen dibandingkan harga 2009. Rata-rata diskon tiket yang diberikan GP Singapura mencapai 15 persen.

Kali ini, tiket untuk Bay Grandstand dijual satu harga. Tahun lalu, kursi di atas dan di bawah dibedakan harganya.

GP Singapura sedikit mengubah konfigurasi Marina, Raffles dan tikungan 3 Grandstands. Demikian juga dengan Pit Lane Exit dan tikungan 14. Semuanya agar penonton mendapatkan pemandangan yang lebih bagus.

Tiket bisa didapatkan lewat penjualan online http://tickets.singaporegp.sg) atau hotline +65 6738 6738.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah
Gunung Ruang di Sulawesi Utara meletus (Dok BNPB)

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

BMKG memanfaatkan seluruh sumber daya teknologi untuk mengawasi dan memitigasi potensi tsunami seiring peningkatan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut).

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024